Sejarah Microsoft Windows
Sejarah Microsoft Windows
Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981
Versi-Versi Windows
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Minimum Reqruitments untuk meng-instal Windows 1.0 :
- MS-DOS versi 2.0
- Dua disk drive double-sided atau hard disk
- 256K memori atau lebih besar
- Gambar-adapter kartu
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Minimum Reqruitments windows 2.0 : Perubahan dari versi sebelumnya :
- MS-DOS versi 3.0
- Dua disk drive double-sided atau hard disk
- 512K memori atau lebih besar
- Gambar-adapter kartu - Tumpang jendela bukan jendela ubin
- LIM Versi 4.0 dukungan memori diperluas
- Dynamic Data Exchange (DDE) dukungan
- SmartDrive disk yang disertakan Program-cache
-. Revisi FON format font layar
- NEWFON.EXE termasuk untuk mengkonversi font yang 1.x format untuk format font 2.x
- Cat Revisi format file
- CVTPAINT.EXE dimasukkan untuk mengkonversi 2.x
Cat format file ke format 1.x
- Tentang perintah pindah ke File menu dari Sistem
menu
- Printer Timeout option yang ditambahkan ke Control
Panel
- Pilihan mouse Percepatan ditambahkan ke Kontrol
Panel
- Bunyi Peringatan beralih ditambahkan ke Control Panel
- Notepad Tentang laporan perintah
- Sisa Free Space
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Minimum reqruitments windows 2.1 : Perubahan dari versi sebelumnya :
- Memori 512K
- MS-DOS versi 3.0 atau yang lebih baru
- Satu floppy-disk drive DAN satu hard disk (catatan bahwa hard disk sekarang diperlukan)
- Graphics adapter kartu (catatan kotak: IBM
EGA, VGA IBM, IBM 8514, IBM CGA,
Hercules Kartu Grafis, atau yang kompatibel)
- Penggunaan Mouse Microsoft opsional
- Dikemas dengan 5,25 inci 1,2 megabyte
ATAU disk 3,5-inci disk 720K, ditambah dengan bentuk rangka gratis 360K 5.25 inci disk
- Baru Himem.sys pengemudi memungkinkan penggunaan pertama 64K memori diperluas untuk menyimpan bagian dari Windows,
memberikan sekitar 50K konvensional tambahan memori di dalam Windows
- Dukungan untuk sekitar 65 printer lebih dari
versi 2.03, sehingga total yang didukung
printer untuk sekitar 127
- Dukungan untuk komputer tambahan
- Dukungan untuk perangkat layar tambahan
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 22 Mei 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
Minimum reqruitments windows 3.0 : Perubahan dari versi sebelumnya :
- MS-DOS 3.1 atau lebih tinggi
- Memori Konvensional 640K
- Extended Memory 256K - Windows berjalan dalam modus terproteksi - langsung diperpanjang memori akses
- 386 ditingkatkan modus memori virtual menyediakan lebih memori daripada fisik dalam RAM dengan blok swapping RAM ke hard drive.
- Warna palet dikelola oleh Windows 3.0
- Perangkat-independen warna dukungan bitmap
- Peningkatan dukungan jaringan
- Baru kotak dialog, font sistem, dan menu
- Lingkungan Grafis
- Baru Himem.sys XMS (spec. 2.0) driver. 16 MB dukungan
- EMM386.SYS manajer memori diperluas
- Driver printer yang berbeda 170 32 mendukung printer - termasuk HP LaserJet III series
- MS-DOS program berjalan pada sebuah window
- Tiga mode operasi (nyata, standar, 386
ditingkatkan).
- Berbasis ikon Program Manager
- Pohon-terstruktur File Manager
- Asymetrix Daybook 1.0a dibundel
Windows 3.1
Microsoft Windows 3.1, yang direlease pada 6 April 1992, menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dalam dua bulan pertama nya, menjual di atas tiga juta salinan, termasuk upgrade dari Windows 3.0. Berikut adalah perubahan yang utama dari Windows 3.0:
Minimum reqruitments windows 3.1 : Perubahan dari versi sebelumnya :
- MS-DOS 3.1 atau yang lebih baru
- IBM kompatibel 80286 atau lebih tinggi (386 disarankan)
- Konvensional memori 640K
- 256K memori diperpanjang (XMS v 2.0 atau lebih tinggi)
- 1024K memori diperpanjang direkomendasikan pada 80286
- Memori diperpanjang 2048K direkomendasikan pada 80386
- Floppy 5.25 inci (high density) atau 3,5-inci
hard
- Fixed drive dengan 6 megabyte bebas (10 megabyte dianjurkan)
- EGA, VGA, SVGA, XGA, 8514 / A, atau Hercules video yang kartu atau 100% kompatibel kartu, dan memantau
- Mouse direkomendasikan No Real (8086) mode support
Mendukung jenis tulisan (font) yang skalabel Truetype
Kemampuan Multimedia
Obyek Linking and Embedding ( OLE)
Kemampuan mem-boot kembali aplikasi
Mouse Trails untuk mempermudah mouse menggunakan peralatan display LCD
Perlindungan Interapplication lebih baik dan diagnostik kesalahan yang lebih baik
Mendukung API multimedia dan networking
Kompabilitas API level source dengan Windows NT
Windows 95
Windows 95 direlease pada 14 Agustus 1995. Diarahkan pada pangsa pasar desktop, hal ini sangat berbeda dengan Windows 3.1 dan tidak lagi mensyaratkan DOS yang terpisah. Di rancang untuk tetap berjalan bersama dengan Windows NT, yang menawarkan tingkat yang lebih besar dari kompabilitas mundur dengan perangkat lunak dan driver yang lebih tua (terdahulu), atas biaya stabilitas dan keamanan dari Windows NT yang lebih besar. Fitur baru adalah sebagai berikut:
Sesuatu yang baru, lebih Object-oriented GUI
WIN32 API yang baru
Preemptive multitasking dari aplikasi Win32
Model memory flat 32-bit
Protected memory
Mendukung Built-in networking, termasuk dukungan dial-up
Model driver 32-bit yang baru
Minimum reqruitments windows 95 :
System requirements for installing Windows 95:
Personal computer with a 386DX or higher processor (486 recommended)
4 megabytes (MB) of memory (8 MB recommended)
Typical hard disk space required to upgrade to Windows 95: 35-40 MB The actual requirement varies depending on the features you choose to install.
Typical hard disk space required to install Windows 95 on a clean system: 50-55 MB The actual requirement varies depending on the features you choose to install.
One 3.5-inch high-density floppy disk drive
VGA or higher resolution (256-color SVGA recommended)
Windows 98
Tampilan layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
minimum hardware requirements for Windows 98:
A personal computer with a 486DX 66 megahertz (MHz) or faster processor (Pentium central processing unit recommended).
16 megabytes (MB) of memory (24 MB recommended).
A typical upgrade from Windows 95 requires approximately 195 MB of free hard disk space, but the hard disk space may range from between 120 MB and 295 MB, depending on your computer configuration and the options that you choose to install.
A full install of Windows 98 on a FAT16 drive requires 225 MB of free hard disk space, but may range from between 165 MB and 355 MB, depending on your computer configuration and that options that you choose to install.
A full install of Windows 98 on a FAT32 drive requires 175 MB of free hard disk space, but may range from between 140 MB and 255 MB, depending on your computer configuration and the options that you choose to install.
One 3.5-inch high-density floppy disk drive.
VGA or higher resolution (16-bit or 24-bit color SVGA recommended).
Windows Me
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot Logo Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
minimum hardware requirements for Windows Me include:
Pentium 150-MHz processor or better
32 megabytes (MB) of RAM or better
Minimum 320 MB of free hard-disk space
CD-ROM or DVD-ROM drive
3.5-inch high-density floppy disk drive
Microsoft Mouse or compatible pointing device
Video adapter and monitor that support VGA or higher resolution
Sound card
Speakers or headphones
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows NT releases
Version Marketing name Editions Release date RTM build
NT 3.1 Windows NT 3.1 Workstation (named just Windows NT), Advanced Server 27 July 1993 528
NT 3.5 Windows NT 3.5 Workstation, Server 21 September 1994 807
NT 3.51 Windows NT 3.51 Workstation, Server 30 May 1995 1057
NT 4.0 Windows NT 4.0 Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded 29 July 1996 1381
Windows NT 4.0
Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows NT desktop (x86) minimum hardware requirements
NT version CPU RAM Free disk space
NT 3.1
NT 3.1 Advanced Server 386, 25 MHz 12 MB
16 MB 90 MB
NT 3.5 Workstation
NT 3.5 Server 386, 25 MHz 12 MB
16 MB 90 MB[33]
NT 3.51 Workstation
NT 3.51 Server 386, 25 MHz 12 MB
16 MB 90 MB[33]
NT 4.0 Workstation
NT 4.0 Server 486, 25 MHz 12 MB
16 MB 124 MB[34]
Windows 2000
Tampilan desktop Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Minimum reqruitments Windows 2000 Professional :
133 MHz or more Pentium microprocessor (or equivalent). Windows 2000 Professional supports up to two processors on a single computer.
64 megabytes (MB) of RAM recommended minimum. 32 MB of RAM is the minimum supported. 4 gigabytes (GB) of RAM is the maximum.
A 2 GB hard disk that has 650 MB of free space. If you are installing over a network, more free hard disk space is required.
VGA or higher-resolution monitor.
Keyboard.
Mouse or compatible pointing device (optional).
Minimum reqruitments Windows 2000 Server :
133-MHz or more Pentium CPU. A maximum of four CPUs per computer are supported.
256 megabytes (MB) of RAM is the recommended minimum. 128 MB is the minimum that is supported. 4 gigabytes (GB) is the maximum that is supported.
A hard disk partition that has sufficient free space to accommodate the Setup process. The minimum amount of space that is required will be approximately 1 GB. More space might be needed, depending on the following factors:
The more components you want to install, the more space that you must have.
The file system that is used: FAT requires 100-200 MB more free disk space than other file systems.
The method that is used for installation: if installing from over a network, allow for 100-200 MB more space than if installing from the CD-ROM. (More driver files have to be available during installation over a network.)
The size of the paging file.
An upgrade could require much more space than a new installation. As Active Directory functionality is added, the existing user accounts database can expand by as much as a factor of ten during the upgrade.
Note The Setup process requires the free disk space that is described. After the Setup is complete, actual hard disk space that is used for the operating system (This hard disk space excludes user accounts) is usually less than the free space that is required for Setup, depending on system components that are installed.
VGA or higher-resolution monitor.
Keyboard.
Mouse or other pointing device (optional).
Minimum reqruitments Windows 2000 Advanced Server :
133-MHz or more Pentium CPU. A maximum of eight CPUs per computer are supported.
256 megabytes (MB) of RAM is the recommended minimum. 128 MB is the minimum that is supported. 8 gigabytes (GB) is the maximum that is supported.
A hard disk partition that has sufficient free space to accommodate the Setup process. The minimum amount of space that is required will be approximately 1 GB. More space might be needed, depending on the following factors:
The more components you want to install, the more space that you must have.
The file system that is used: FAT requires 100-200 MB more free disk space than other file systems.
The method that is used for installation: if installing over a network, allow for 100-200 MB more space than if installing from the CD-ROM. (More driver files have to be available during installation over a network.)
The size of the paging file.
An upgrade could require much more space than a new installation. As Active Directory functionality is added, the existing user accounts database can expand by as much as a factor of ten during the upgrade.
Note The Setup process requires the free disk space that is described. After the Setup is complete, actual hard disk space that is used for the operating system (This hard disk space excludes user accounts) is usually less than the free space that is required for Setup, depending on system components installed.
VGA or higher-resolution monitor.
Keyboard.
Mouse or other pointing device (optional).
Windows XP
Pada tahun 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
minimum hardware requirements for Windows XP Home Edition :
Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended)
At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk
CD-ROM or DVD-ROM drive
Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device
Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600)or higher resolution
Sound card
Speakers or headphones
minimum hardware requirements for Windows XP Professional:
Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended)
At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk
CD-ROM or DVD-ROM drive
Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device
Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution
Sound card
Speakers or headphones
Windows Server 2003
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
Requirement Standard Edition Enterprise Edition Datacenter Edition Web Edition
Minimum CPU Speed 133 MHz 133 MHz for x86-based computers
733 MHz for Itanium-based computers* 400 MHz for x86-based computers
733 MHz for Itanium-based computers* 133 MHz
Recommended CPU Speed 550 MHz 733 MHz 733 MHz 550 MHz
Minimum RAM 128 MB 128 MB 512 MB 128 MB
Recommended Minimum RAM 256 MB 256 MB 1 GB 256 MB
Maximum RAM 4 GB 32 GB for x86-based computers
512 GB for Itanium-based computers* 64 GB for x86-based computers
512 GB for Itanium-based computers* 2 GB
Multiprocessor Support ** Up to 4 Up to 8 Minimum 8 required
Maximum 64 Up to 2
Disk Space for Setup 1.5 GB 1.5 GB for x86-based computers
2.0 GB for Itanium-based computers* 1.5 GB for x86-based computers
2.0 GB for Itanium-based computers* 1.5 GB
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
Minimum reqruitments Windows Vista Home Basic :
800-megahertz (MHz) 32-bit (x86) processor or 800-MHz 64-bit (x64) processor
512 megabytes (MB) of system memory
Note On system configurations that use system memory as graphics memory, at least 448 MB of system memory must be available to the operating system after some memory is allocated for graphics.
DirectX 9-class graphics card
32 MB of graphics memory
20-gigabyte (GB) hard disk that has 15 GB of free hard disk space
Internal or external DVD drive
Internet access capability
Audio output capability
Minimum reqruitments Windows Vista Home Premium, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise, and Windows Vista Ultimate:
1-gigahertz (GHz) 32-bit (x86) processor or 1-GHz 64-bit (x64) processor
1 GB of system memory
Windows Aero-capable graphics card
Note This includes a DirectX 9-class graphics card that supports the following:
A WDDM driver
Pixel Shader 2.0 in hardware
32 bits per pixel
128 MB of graphics memory (minimum)
40-GB hard disk that has 15 GB of free hard disk space (the 15GB of free space provides room for temporary file storage during the install or upgrade.)
Internal or external DVD drive
Internet access capability
Audio output capability
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
Windows 7 Starter
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Professional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterprise
Minimum reqruitmnets windows 7 :
1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
Windows 8
Windows 8 Developer Preview works great on the same hardware that powers Windows Vista and Windows 7:
# 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
# 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
# 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
# DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
# Taking advantage of touch input requires a screen that supports multi-touch
Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan versi MS-DOS
MS-DOS dan PC-DOS
Windows 95 (MS-DOS 7.0)
Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan versi Windows kelas rumahan
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
Windows 95 (Windows 4.0)
Windows 98 (Windows 4.1)
Windows Millennium Edition (Windows 4.)
Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2
OS/2 1.0
OS/2 1.1
OS/2 1.2
OS/2 1.3
Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT
Windows NT 3.1, 3.5
Windows NT 4.0
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP (Windows NT 5.1)
Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
Windows Vista (Windows NT 6.0)
demikian artikel tentang sejarah mikrosoft windows ini saya sampaikan dan terima kasih semoga bermanfaat..
by.rusdi
No comments:
Post a Comment